Minggu, 21 Maret 2010

HFX.A-01


HFX.A-01
Calon Pejantan
Umur 6 bulan
Badan : Panjang 90 cm, Tinggi 75 cm
Telinga : Panjang 28 cm

HFX.M-01


HFX.M-01
Induk Betina (beranak satu kali.)
Dikawinkan dengan Pejantan milik Pak Sumar Kaligesing sekitar 2 minggu yang lalu.

BURSA KAMBING PERANAKAN ETAWA (PE) KUALITAS KONTES

Selain sebagai kambing perah, Kambing PE dipakai penghobi ternak sebagai kambing kontes karena performa khas dan eksotik yang dimilikinya. Eksotisme Kambing PE sangat tergantung dengan selera peternak atau para penghobi dalam memandang nilai estetika performa kambing. Kualitas seni Kambing PE umumnya ditentukan dengan seberapa mirip tampilan kambing PE tersebut dengan leluhurnya yaitu Kambing Jamnapari (Ettawa) dari India. Standar penilaian yang dipakai dalam perlombaan atau kontes Kambing PE biasanya juga mengikuti kaidah tersebut. Menurut Haji Bondan, penilaian pada kontes 100% terkait dengan sosok atau postur tubuh kambing meliputi bentuk kepala, telinga, tinggi badan, berat badan, keserasian corak warna bulu, tanduk, ekor, dan ciri khas Kambing PE lainnya.
Citarasa seni seseorang sebenarnya tidak dapat diukur karena sangat subjektif dalam mengapresiasi suatu objek seni. Penggunaan standar tertentu dalam penjurian kontes Kambing PE dilakukan semata-mata untuk menentukan “juara” dalam perhelatan yang diselenggarakan.
Kaligesing-Purworejo diakui atau tidak sampai saat ini merupakan sentral Kambing PE di Indonesia. Mayoritas penduduk daerah tersebut memiliki Kambing PE sebagai ternak peliharaan dengan berbagai skala kepemilikan mulai 1-2 ekor sampai puluhan ekor. Sangat wajar apabila Kambing PE yang menjuarai berbagai kontes masih didominasi kambing yang berasal dari wilayah tersebut (meskipun kadang-kadang telah berpindah tangan menjadi koleksi penghobi maupun peternak di luar Kaligesing).
Setiap hari Sabtu, ratusan Kambing hasil produksi para peternak diperjualbelikan di Pasar Pendem yang berada di Desa Pandanrejo, Kec. Kaligesing, Kab. Purworejo. Pedagang yang datang tidak hanya dari masyarakat sekitar Kaligesing namun dari seluruh wilayah Pulau Jawa seperti Pati (Jawa Tengah), Malang (Jawa Timur), dan Ciamis/Banjar (Jawa Barat). Sehingga tidak heran jika banyak orang menyebut Pasar Pendem merupakan pasar terbesar Kambing PE di Indonesia bahkan di dunia.

Suasana Pasar Pendem Kaligesing

Dalam rangka ikut memasyaratkan peternakan khususnya Kambing PE di Indonesia, melalui blog Hana Farm berusaha melakukan promosi Kambing PE khususnya ras Kaligesing. Pemanfaatan teknologi internet ini diharapkan mampu menjembatani dan mempertemukan para peternak dengan calon peternak atau penghobi Kambing PE baik secara online maupun langsung.
Kambing PE yang ditampilkan merupakan Kambing PE yang dipilih Hana Farm dari Pasar Pendem maupun langsung dari peternak Kambing PE di Kaligesing dan sekitarnya. Pelaksanaan bursa kambing online yang difasilitasi akan disesuaikan dengan rutinitas Pasar Pendem serta ketersediaan kambing yang layak tampil. Agar lebih atraktif dan menarik maka yang ditampilkan adalah foto dan informasi kambing yang menurut Hana Farm merupakan Kambing PE berkualitas kontes. Pemerhati, peternak, maupun peminat Kambing PE lainnya dapat memberikan ulasan/komentar, kritik, saran, dan pertanyaan tentang kambing yang ditampilkan.
Meskipun hanya menampilkan Kambing PE berkualitas kontes, Hana Farm siap membantu pengadaan Kambing PE standar (biasa) jenis indukan maupun bakalan untuk diternakkan sesuai fungsi utamanya sebagai kambing perah dan pedaging.